Blog Siswa Indonesia

Komunitas blog siswa Indonesia, belajar menulis tanpa harus punya blog sendiri.

IGI Untuk Indonesia

Pengurus IGI bersama Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Efendi .

Sagusablog

Salah satu kanal Pelatihan yang dimiliki oleh IGI. Sagusablog melatih guru memiliki blog pendidikan sendiri.

Desa Bungaraya

Desa penghasil padi sekaligus lumbung padai bagi Kabupaten Siak Propinsi Riau.

Selasa, 04 Agustus 2020

Organ Reproduksi Pria

ORGAN REPRODUKSI LAKI-LAKI

Organ reproduksi manusia adalah organ yang digunakan dalam proses reproduksi pada manusia. Organ reproduksi ini berperan penting untuk menghasilkan keturunan, melalui pembuahan atau fertilisasi.
Baik pria maupun wanita, memiliki organ reproduksi yang berbeda sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Organ  reproduksi manusia akan berkembang dan berfungsi dengan baik pada saat manusia mengalami masa pubertas, yaitu masa peralihan dari anak-anak menuju ke remaja.
Kematangan organ reproduksi laki-laki ditandai dengan diproduksinya sperma, sedangkan pada wanita ditandai dengan terbentuknya sel telur atau ovum.
Berikut ini adalah gambar organ reproduksi pada laki-laki.
Materi Organ Reproduksi Manusia Lengkap dengan Gambarnya
Keterangan :
1. Penis
Bagian luar organ reproduksi laki-laki yang berfungsi sebagai saluran kencing (urin) dan saluran sperma.
2. Skrotum
Bagian seperti kantung yang di dalamnya terdapat testis, berfungsi menjaga suhu testis agar sesuai untuk produksi sperma.
3. Testis
Bagian yang bentuknya bulat telur yang tersimpan dalam skrotum, berfungsi untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron.
4. Epididimis
Saluran yang keluar dari testis yang berbentuk seperti tanda koma dengan sekitar 4 cm, berfungsi sebagai tempat penyimpanan sperma sementara.
5. Vas Deferens
Saluran panjang yang mengarah ke atas dan merupakan lanjutan dari epididimis, berfungsi menghubungkan epididimis dan uretra.
6. Uretra
Saluran yang terdapat dalam penis, merupakan akhir dari saluran reproduksi, berfungsi sebagai saluran keluarnya sperma dan urine.
7. Kelenjar Vesikula Seminalis
Bagian yang berbentuk seperti kantung kecil berukuran kurang lebih 5 cm yang terletak di belakang kantung kemih, berfungsi menghasilkan zat-zat yang diperlukan untuk perkembangan sperma.
8. Kelenjar Prostat
Bagian yang berbentuk seperti kue donat yang terletak di bawah kantung kemih, erfungsi menghasilkan cairan bersifat asam.
9. Kelenjar Cowper
Bagian yang berbentuk seperti kacang yang terletak di bawah kelenjar prostat, berfungsi menghasilkan lendir dan cairan bersifat basa.
Alat reproduksi atau alat kelamin laki-laki dapat dibedakan menjadi alat kelamin luar dan alat kelamin dalam.

A. Alat Kelamin Luar

Alat kelamin luar merupakan alat kelamin yang terletak pada bagian luar tubuh dan dapat diamati secara langsung.

1. Penis

Bagi laki-laki, air kencing dikeluarkan melalui organ yang namanya penis. Penis berfungsi sebagai saluran kencing (urine) dan sebagai saluran sperma.
Penis terbentuk dari otot dan tidak mengandung tulang. Pada ujung penis terdapat struktur seperti lipatan kulit yang disebut kulup (prepuce). Kulup inilah yang dipotong saat seseorang dikhitan.

2. Skrotum

Pada bagian di dekat penis terdapat kantung yang terlihat seperti lipatan-lipatan kulit namanya skrotum.
Pada skrotum tersebut terdapat dua buah (sepasang) testis atau buah zakar yang berbentuk bulat telur.  Skrotum juga berfungsi menjaga suhu testis agar sesuai untuk produksi sperma.

B. Alat Kelamin Dalam

Alat kelamin dalam merupakan alat kelamin yang terletak pada bagian dalam tubuh dan tidak dapat diamati secara langsung.
Alat kelamin dalam antara lain terdiri dari testis, saluran sperma, uretra, dan kelenjar reproduksi.

1. Testis

Testis merupakan organ reproduksi yang berbentuk bulat telur, berjumlah dua buah (1 pasang) dan terdapat dalam skrotum.
Pada remaja laki-laki usia 13 sampai dengan 14 tahun, testis mulai memproduksi sperma atau sel kelamin jantan dan hormon testosteron.
Sperma merupakan sel tunggal yang mempunyai ekor dan kepala yang merupakan sel kelamin bagi laki-laki.
Sedangkan, hormon testosteron adalah senyawa yang dapat merangsang perubahan fisik pada laki-laki. yaitu membesarnya jakun dan tumbuhnya rambut pada tempat-tempat tertentu misalnya kumis.
Pada masa inilah remaja laki-laki berada pada masa pubertas. Masa pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami pematangan fungsi seksual yang disertai perubahan fisik dan psikis.
Hormon testosteron memiliki banyak fungsi, antara lain: mengatur perkembangan dan fungsi alat kelamin laki-laki, mengatur perkembangan ciri-ciri kelamin sekunder, seperti tumbuhnya rambut pada daerah tertentu, meningkatnya aktivitas kelenjar minyak dan keringat dalam kulit sehingga pada saat puber muncul jerawat dan bau badan, suara yang lebih besar, otot yang lebih kuat, dan dada yang lebih bidang.

2. Saluran Sperma

Sperma yang dihasilkan di dalam testis akan keluar melalui epididimis. Epididimis merupakan saluran yang keluar dari testis.
Pada saluran ini sperma disimpan sementara waktu sampai berkembang sempurna, dan dapat bergerak menuju saluran berikutnya, yaitu vas deferens.
Vas deferens merupakan saluran yang menghubungkan epididimis dan uretra serta berfungsi sebagai saluran sperma menuju uretra.

3. Uretra

Uretra merupakan saluran akhir dari saluran reproduksi lakilaki yang terdapat di dalam penis. Uretra selain berfungsi sebagai saluran keluarnya sperma juga berfungsi sebagai saluran keluarnya urine. Proses keluarnya sperma ini dikenal dengan istilah ejakulasi.

C. Kelenjar Reproduksi

Kelenjar reproduksi berfungsi untuk memproduksi getah atau cairan yang nantinya bercampur dengan sel sperma menjadi air mani atau semen. Kelenjar reproduksi pada laki-laki terdiri atas berikut ini.

1. Vesikula Seminalis

Vesikula seminalis merupakan struktur yang berbentuk seperti kantung kusut kecil (±5 cm) yang terletak di belakang (posterior) dari kantung kemih.
Kelenjar ini menghasilkan zat yang bersifat basa (alkali), fruktosa (gula monosakarida), hormon prostaglandin, dan protein pembekuan.

2. Kelenjar Prostat

Kelenjar prostat berfungsi menghasilkan cairan keputih-putihan, sedikit asam (pH 6,5) dan mengandung beberapa zat, yaitu: (1) asam sitrat yang digunakan untuk menghasilkan energi (ATP); (2) beberapan enzim, yaitu pepsinogen, lisozim, dan amilase; (3) seminal plasmin yang berfungsi sebagai antibiotik untuk membunuh bakteri dalam saluran reproduksi.
Pada laki-laki tertentu yang berumur sekitar 50 tahun, kelenjar prostat dapat mengalami pembesaran, dari ukuran sebesar buah kemiri menjadi seukuran buah jeruk lemon atau yang dikenal benign prostatic hyperplasia (BPH).
BPH merupakan kelainan yang menyebabkan saluran uretra menjadi kecil dan sulit untuk mengeluarkan urin. BPH berbeda dengan kanker prostat.
Pada umumnya kanker prostat berkembang di bagian luar dari kelenjar prostat sedangkan pada BPH yang berkembang adalah bagian dalam kelanjar prostat.

3. Kelenjar Cowper (Bulbouretra)

Kelenjar Cowper menghasilkan lendir dan cairan bersifat basa yang berfungsi melindungi sperma dengan cara menetralkan urine yang memiliki pH asam yang tersisa dalam uretra serta melapisi uretra, sehingga mengurangi sperma yang rusak selama ejakulasi.
Sperma yang dihasilkan testis akan bercampur dengan getah-getah yang dihasilkan oleh kelenjar–kelenjar reproduksi sehingga terbentuk suatu suspensi (campuran antara zat cair dan zat padat) yang disebut semen (air mani).
Semen inilah yang dikeluarkan melalui uretra. Pada umumnya volume semen yang dikeluarkan sebesar 2,5 sampai 5 mililiter.
Tiap 1 mililiter terkandung 50 hingga 150 juta sel sperma. Jutaan sel sperma tersebut nantinya hanya satu sel sperma yang akan berhasil membuahi sel telur.

D. Spermatogenesis

Tanda bahwa sistem reproduksi pada laki-laki telah matang adalah keluarnya air mani dari penis. Biasanya, air mani tersebut keluar pada saat anak laki-laki mengalami mimpi basah. Mimpi basah pada umumnya terjadi saat berumur antara 10 sampai dengan 14 tahun.
Air mani merupakan campuran sel-sel sperma dengan getah-getah yang dikeluarkan oleh kelenjar reproduksi. Proses pembentukan sperma terjadi di dalam testis.  Proses pembentukan sperma disebut dengan spermatogenesis.
Pembentukan sel sperma terjadi di dalam tubulus seminiferus. Kata “tubulus” berasal dari kata “tubula” yang artinya saluran, sedangkan kata “seminiferus” berasal dari kata “semen” yang artinya sperma.
Jadi tubulus seminiferus adalah saluran panjang yang berkelok-kelok tempat pembentukan sperma.
Kumpulan tubulus inilah sebenarnya struktur yang membentuk testis. Proses pembentukan sperma pada saluran tersebut terjadi secara bertahap.
Diawali dari sel induk sperma atau spermatogonium yang bersifat diploid (2n). Selanjutnya, sel spermatogonium mengalami pembelahan secara mitosis maupun meiosis dan mengalami  diferensiasi atau perkembangan,  sehingga terbentuk sel sperma atau spermatozoa yang memiliki ekor. Sel sperma yang terbentuk tersebut bersifat haploid (n).
Potongan Melintang Tubulus Seminiferus
Sumber tulisan : https://www.amongguru.com/

Selasa, 28 Juli 2020

Bab I Reproduksi Manusia>> Peta Konsep

Materi IPA Kelas 9 SMP Kurikulum 2013 K13 Sistem Reproduksi Manusia
Materi Pokok
Materi pokok Sistem Reproduksi Manusia, terbagi ke dalam beberapa sub materi sebagai berikut.

  1. Organ Reproduksi Laki-laki
  2. Organ Reproduksi Perempuan
  3. Spermatogenesis
  4. Oogenesis
  5. Siklus Menstruasi
  6. Fertilisasi dan Kehamilan

Kompetensi Dasar 

Berikut ini adalah kompetensi dasar materi Sistem Reproduksi Manusia.
3.1. Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia dan gangguan pada sistem reproduksi dengan penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi.
4.1. Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait kesehatan dan upaya pencegahan gangguan pada organ reproduksi
Tujuan pada pembelajaran kali ini adalah siswa mampu memahami Peta Konsep Bab 1  reproduksi 
Untuk memahami peta konsep pada bab 1 silakan ananda buka video di bawah ini.

Setelah melihat video tersebut ananda menjawab pertanyaan berikut di sini  di sini



Senin, 27 Juli 2020

Bab I Obyek IPA dan pengamatannya

Selamat pagi ananda, semoga kalian dalam keadaaan sehat wal afiat. 
Pada hari ini bapak akan menyampaikan materi Bab 1 Objek IPA dan pengamatannya. 

Adapun tujuan pembelajarannya adalah 
Peserta Didik dapat menjelaskan tiga  komponen keterampilan proses/metode ilmiah penyelidikan IPA (pengamatan,inferensi, dan komunikasi) berdasarkan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan. 

Metode Ilmiah dalam Penyelidikan IPA, meliputi pengamatan, menginferensi, dan mengomunikasikan. Pengamatan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan pancaindra dan/atau alat ukur yang sesuai. Kegiatan inferensi meliputi merumuskan penjelasanberdasarkan pengamatan, untuk menemukan pola, hubungan, sertamembuat prediksi. Hasil dan temuan dikomunikasikan kepada temansejawat, baik lisan maupun tulisan dalam bentuk tabel, grafik, bagan,dan gambar yang relevan.

Kegunaan mempelajari IPA di antaranya adalah memahami berbagai hal di sekitar kita, menyelesaikan masalah, berpikir logis dan kritis, serta meningkatkan kualitas hidup. Adapun objek IPA adalah
seluruh benda yang ada di alam dengan segala interaksinya untuk dipelajari pola keteraturannya.

Perhatikan Video di bawah ini : 

Setelah kalian menonton video di atas silakan ananda jawab pertanyaan berikut.
Pertanyaan.Klik di sini

Senin, 20 Juli 2020

Pembelajaran IPA Bab I Reproduksi Pada Manusia

Sebelum memperhatikan pembelajaran hari ini, ananda sekalian melakukan presensi terlebih dahulu dengan cara ketik : (nama siswa) kelas ... contoh : Ayu Hustriana kelas IX.1 pada kolom komentar di bawah.
KD
3.1 Menghubungkan sistem Reproduksi pada manusia dan gangguan pada sistem reproduksi                      dengan penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi
4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait kesehatan dan upaya                  pencagahan gangguan pada organ reproduksi

Pertemuan pertama 

Tujuan
  1. Siswa dapat mendeskripsikan fase-fase pembelahan mitosis dan meiosis
  2. Siswa dapat menjelaskan ciri setiap fase pada pembelahan mitosis dan meiosis
  3. Siswa dapat menjelaskan sifat sel anakan hasil pembelahan mitosis dan meiosis
Para siswa semuanya marilah kita selalu panjatkan rasa syukur kita kepada Allah subhanahu wa ta ala, Tuhan sang pencipta. Karena dengan rahmadNya kita telah diberi kesempatan untuk lahir ke dunia sehingga dapat melihat keindahan berbagai ciptaanNya. 

Pernahkah kalian berfikir bahwa kita dapat hidup seperti sekarang ini awalnya terdiri dari satu sel zygot saja?. Sel zygot tersebut selanjutnya mengalami pembelahan secara terus menerus, sehingga pada saat manusia telah dewasa, jumlah seluruh sel yang ada di dalam tubuhnya sekitar 200 triliun. Nah sekarang bapak bertanya, silakan jawab di kolom komentar ya! Coba kemukakan satu alasan mengapa sel mengalami pembelahan? 

A. Pembelahan Mitosis

Pada pembelahan mitosis ini kalian akan memahami fase-fase pembelahan mitosis, sifat atau karakter hasil anakan yang dihasilkan dari pembelahan mitosis serta tempat terjadinya pembelahan mitosis. 

Berikut bapak sisipkan gambar pembelahan mitosis .

Nah bagaimana? dari gambar di atas apakah kalian sudah bisa memahami pembelahan mitosis? 
Untuk lebih memahami perhatikan video tentang pembelahan mitosis di bawah ini . 




Bapak doakan semoga kalian paham setelah mendapatkan penjelasan dari Teteh Riska dalam Video tersebut.

B. Pembelahan Meiosis

atau pembelahan reduksi adalah pembelahan yang menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom setengah jumlah kromosom sel induk. pembelahan ini terbagi atas meiosis I dan meiosis II. Sekarang bapak tampilkan gambar mengenai pembelahan meiosis. Silakan diperhatikan, dibaca secara perlahan dan dipahami. 




Alhamdulillah kalian sudah mengikuti materi pertama IPA di kelas IX ini semoga ananda selalu bersemangat untuk pertemuan yang akan datang. 
Pada pertemuaan kita kali ini dapat disimpulkan sebagai berikut, 


Gambar dan tahap pembelahan sel from resky r.p


Kuis Hari Ini , Pembelahan Sel

Silakan dikerjakan


Minggu, 19 Juli 2020

Membuat form dengan microsoft

Kamis, 02 Juli 2020

Memantau Tanaman Padi Di Desa Bungaraya


SIAK (RG) - Untuk meningkatkan produksi panen padi di Desa Bungaraya Babinsa 12/PWK Sabak Auh ikut memantau perkembangan padi yang berada di wilayah desa binaannya,kec Bungaraya sabtu (20/6/20)

Hal itu dilakukan, sebagai upaya membantu pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan khususnya yang berada di wilayah Bungaraya ,apalagi dalam masa Pendemik covid 19

"Pagi tadi anggota dari Koramil Sabak Auh Serka Suriadi dan Serda kopda kadafi melaksanakan pemantauan dilahan pertanian padi dimana saat ini dilaksanakan pembersihan dari gulma/rumput yang berada di tanaman padi tersebut.

Suriadi juga menghimbau kepada petani agar slalu memantau tanaman padinya apabila ada gejalan penyerangan hama pada tanaman padi dapat segera diatisipasi,sehingga hama tersebut tidak merusak tanaman padi yang dapat menyebabkan kerusakan,dan dapat mengurangi produksi panen,ujarnya,.

"Di Desa Bungaraya adalah salah satu wilayah yang penghasil padinya sangat baik yang berada di wilayah kecamatan Bungaraya Kab Siak.yang sangat bagus untuk kualitas hasil panennya.

Jadi mari kita sama-sama menjaga hutan dan lahan kita dari kebakaran. (rls/Indra)


Sumber : riau-global.com

Soal Online

Berikut ini adalah soal Online yang bisa dikerjakan di sini :