LKPD ini adalah LKPD kelas VII yang kedua yang diperuntukkan para peserta didik.
Jika ananda berasal dari SMPN 1 Bungaraya alamat email pak Guru : prio.sgt@gmail.com
liveworksheets.com
Komunitas blog siswa Indonesia, belajar menulis tanpa harus punya blog sendiri.
Pengurus IGI bersama Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Efendi .
Salah satu kanal Pelatihan yang dimiliki oleh IGI. Sagusablog melatih guru memiliki blog pendidikan sendiri.
Desa penghasil padi sekaligus lumbung padai bagi Kabupaten Siak Propinsi Riau.
LKPD ini adalah LKPD kelas VII yang kedua yang diperuntukkan para peserta didik.
Jika ananda berasal dari SMPN 1 Bungaraya alamat email pak Guru : prio.sgt@gmail.com
LKPD I Medan Magnet pada Hewan
Jika ananda berasal dari SMPN 1 Bungaraya alamat email pak Guru : prio.sgt@gmail.com
LKPD I Tekanan Zat dan Penerapannya
Jika ananda berasal dari SMPN 1 Bungaraya alamat email pak Guru : prio.sgt@gmail.com
LKPD I Sistem Organisme Kehidupan Makhluk Hidup
Jika ananda berasal dari SMPN 1 Bungaraya alamat email pak Guru : prio.sgt@gmail.com
A. Perkembangbiakan tumbuhan Angiospermae
Ciri-ciri Tumbuhan Biji Tertutup (Angiospermae)
Sesuai dengan namanya, ciri utama dari tumbuhan biji tertutup adalah adanya struktur yang menutup/membungkus biji, yaitu daun buah atau daging buah. Pada Angiospermae, ovulumnya (bakal biji) dibungkus oleh ovarium (bakal buah). Ovulum tersebut nantinya berkembang menjadi biji dan ovarium berkembang menjadi buah. Buah sangat berperan dalam kesuksesan tumbuhan ini karena membantu penyebaran biji. Hewan dapat mengambil dan memakan buah, lalu membuang bijinya. Bisa juga biji termakan, lalu terbawa dalam jarak yang cukup jauh sebelum dikeluarkan bersama kotoran. Kotoran yang dikeluarkan bersama biji ini akan menjadi pupuk alami yang berperan dalam pertumbuhan tumbuhan baru.
Ciri-ciri utama Angiospermae lain adalah adanya bunga, yang merupakan struktur reproduksi seksual khas dari tumbuhan ini. Pada bungalah terletak bakal buah dan bakal biji. Bunga memiliki bagian-bagian sebagai berikut :
Bunga yang memiliki keempat organ bunga di atas disebut sebagai bunga lengkap, sedangkan apabila tidak memiliki satu atau lebih organ disebut sebagai bunga tidak lengkap. Organ-organ bunga tersebut sebenarnya merupakan daun yang dimodifikasi (sporofil). Gametofit pada tumbuhan berbiji tertutup bukanlah bunganya, tetapi lebih tepatnya gametofit jantan terdapat di dalam kepala sari dan gametofit betina di dalam bakal biji. Sedangkan yang lain merupakan fase sporofit yang lebih dominan.
Ciri-ciri Angiospermae yang lain sama seperti tumbuhan biji (Spermatophyta) pada umumnya yang telah dijelaskan pada bab evolusi, yaitu:
Pada tumbuhan biji tertutup (tumbuhan bunga), perkembangbiakan memiliki dua tahap, yaitu penyerbukan dan pembuahan. Pembuahan pada tumbuhan berbiji tertutup ini unik karena merupakan pembuahan ganda. Disebut pembuahan ganda karena terdapat dua buah sperma: sperma 1 (inti generatif 1) membuahi sel telur; dan sperma 2 (inti generatif 2) membuahi inti kandung lembaga. Hasil dari pembuahan ini adalah zigot (2n) dari endosperma (3n). Tahap-tahap pembuahan ganda.
Pematangan gametofit betina (kantung embrio/kandung lembaga):
Penyerbukan dan pembuahan:
Tumbuhan biji tertutup memiliki spesies yang sangat banyak, sehingga dalam bagian ini hanya akan dijelaskan garis besarnya saja. Saat ini terdapat delapan kelompok dari Angiospermae yang masih hidup, yaitu:
Kelompok Chloranthales dan Ceratophyllum jarang dibahas karena merupakan kelompok yang kecil. Amborella, Nymphaeales, dan Austrobaileyales sering dikelompokkan menjadi basal Angiosperma yang merupakan tumbuhan berbunga yang menyimpang dari garis keturunan sejak awal, dan mengarahkan evolusi pada sebagian besar tumbuhan berbiji tertutup saat ini.
Sampai akhir tahun 1990-an sebagian besar ilmuwan sistematis membagi tumbuhan berbiji tertutup menjadi dua kelompok berdasarkan jumlah daun lembaga (kotiledon). Kelompok dengan biji yang memiliki satu daun lembaga (kotiledon) disebut monokotil, dan kelompok dengan biji yang memiliki dua daun lembaga (kotiledon) disebut dikotil. Kelompok ini pada beberapa buku merujuk pada kelas:
Tetapi, perkembangan filogenetik modern ternyata menunjukkan bahwa dikotil adalah kelompok yang parafiletik (monokotil adalah kelompok yang monofiletik). Sebagian besar spesies yang dahulu mengisi kelompok dikotil saat ini dikategorisasi ulang ke dalam kelompok eudikotil (dikotil sejati) yang monofiletik, dan sisanya tersebar ke dalam basal angiosperma dan magnoliids. [1]